Tentunya istilah trading emas memiliki arti yang berbeda dengan investasi emas. Investasi emas lebih condong ke jangka menengah dan panjang. Namun, trading emas dalam jangka pendek lebih tepat sasaran. Seperti namanya, trading adalah trading emas. Namun karena harga emas berfluktuasi sangat cepat, maka trader harus sangat berhati-hati agar tidak mudah mendapatkan keuntungan. Agar berhasil memperdagangkan emas secara online, Anda memerlukan saran atau strategi yang benar dan efektif untuk merasakan keuntungan dan mengurangi kerugian.
Apakah ada tip agar berhasil memperdagangkan emas secara online?
Prinsipnya, pedagang emas akan menjual setiap kali harga emas naik, begitu pula sebaliknya. Bisa dikatakan bahwa trading emas online tidak jauh berbeda dengan transaksi forex pada umumnya, dibandingkan dengan pasangan mata uang asing, pasangan mata uang asing ataupun forex tradisional, emas memberikan peluang yang sangat baik untuk mendapatkan keuntungan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, memperdagangkan emas juga merupakan investasi, tetapi berbeda dengan investasi emas konvensional. Berinvestasi emas adalah kegiatan membeli dan menyimpan emas jangka panjang (biasanya beberapa tahun), oleh karena itu ketika emas dijual lagi, harganya akan naik dan lebih tinggi dari sebelumnya. Namun, trading emas berbeda, karena di sini Anda dapat membeli dan menjual emas berkali-kali dalam waktu yang singkat.
Jangka waktu dapat dimulai dari beberapa hari dan dapat memakan waktu dari beberapa jam hingga beberapa menit. Pada saat yang sama, sebagian orang umumnya menganggap metode investasi emas tidak layak karena terlalu lambat dan tidak dapat digunakan untuk investasi jangka pendek. Menyimpan emas dalam bentuk fisik juga termasuk penyimpanan dan sertifikasi. Tetapi berdagang emas berbeda, karena Anda bisa merasakan banyak untung dan keuntungan yang bagus, tetapi Anda tetap harus mengikuti pedoman yang sangat tepat.
Strategi spekulatif dalam trading emas online jangka pendek
Agar bisa sukses di bidang trading emas online, Anda memerlukan strategi yang tepat. Salah satu strategi tersebut adalah strategi “scalping gold” yang biasanya digunakan dalam jangka pendek. Teknik scalping ini biasanya dirancang untuk menghasilkan keuntungan yang kecil, tapi itu sering muncul. Trader akan menggunakan teknik ini dengan menggunakan kerangka waktu yang lebih kecil dalam jangka waktu 1 hingga 15 menit, dengan target keuntungan 5 hingga 10 poin untuk setiap posisi tertutup.
Berikut beberapa cara berspekulasi tentang emas, di antaranya:
Buka grafik emas dalam jangka waktu 1 menit, lalu pasang indikator yang disebut indikator stokastik pada pengaturan 5, 3, dan 3 dari grafik. Kemudian instal dua EMA atau rata-rata pergerakan eksponensial, masing-masing 50 dan 100. Indikator EMA dan pra-stokastik dapat dengan mudah ditemukan di sebagian besar platform trading.
Kemudian, langkah selanjutnya yang harus diambil trader adalah mengamati grafik selama periode waktu New York dan London (antara 14.00 dan 20.00 WIB). Ketika garis 50 EMA berada di atas garis 100 EMA, Anda dapat membeli atau menjual setelah indikator Stochastic melintasi level 20 dari bawah ke atas. Sebaliknya, ketika garis 50 EMA lebih rendah dari EMA 100, Anda bisa menjual atau menjual setelah indikator stochastic melintasi level 80 dari atas ke bawah.
Untuk menghindari kerugian yang tidak terduga, Anda harus menetapkan stop loss atau stop loss 2 hingga 3 poin dari harga pembukaan nominal. Selama periode ini, Anda bisa mendapat untung dari harga pembukaan nominal atau ketika tren harga mendekati Stochastic 20 dan 80 lagi, atau order untung 5-10 poin.
Jika anda menggunakan teknik scalping ini dalam jangka pendek sangat menguntungkan walaupun anda perlu menyiapkan modal yang cukup untuk itu. Hal ini dikarenakan profit per posisi trading hanya 5-10 poin, dan profit ini bisa digunakan karena adanya biaya seperti komisi dan koneksi internet, apalagi jika menggunakan dana yang sedikit. Selain itu, karena pedagang diwajibkan untuk terus memantau tren grafik, ini merepotkan secara fisik dan psikologis.
Untuk menyeimbangkan keuntungan, biasanya disarankan agar pedagang membuka posisi 1 lot dengan leverage maksimum 1: 100. Oleh karena itu, ekuitasnya juga harus besar. Trader juga harus berlatih sebelum menggunakan cara ini, karena jika masalahnya sudah jelas, maka Anda bisa saja mengalami kerugian karena tidak mengerti apa-apa. Biasanya, platform trading yang Anda pilih memiliki akun demo dan menggunakannya sebelum menerapkannya ke akun nyata.
Analisis fundamental dari strategi trading emas online yang sukses
Metode selanjutnya adalah menggunakan analisis fundamental untuk berhasil melakukan trading emas online. Tidak seperti saham dan komoditas lainnya, emas memiliki nilai intrinsik yang rendah karena memiliki banyak kegunaan praktis. Namun, hal ini jarang terjadi, dan manusia mengaguminya, bahkan setuju bahwa nilai emas. Tidak mungkin mengukur fluktuasi kecil dari persepsi manusia setiap hari, tetapi dalam hal ini nilai analisis dasarnya terbatas.
Perbedaan antara emas dan mata uang lain seperti dolar AS adalah persediaannya yang terbatas. Artinya Anda harus menerima kenyataan bahwa emas sebenarnya sangat langka. Masalah dengan analisis ini adalah bahwa emas dikenal luas di seluruh dunia dan dipegang oleh pemerintah dan bank pada saat yang bersamaan. Namun, tidak ada yang tahu berapa banyak mereka. Bank-bank besar sepertinya sudah bersekongkol bertahun-tahun, selalu mematok harga emas dengan mematok harga emas dua kali sehari untuk memanipulasi persepsi penawaran dan permintaan.
Untungnya, analisis fundamental juga dapat diterapkan melalui analisis makroekonomi.Misalnya, analis percaya bahwa secara tradisional, kenaikan emas berasal dari kondisi berikut, antara lain:
- Tingkat bunga riil negatif
- Dolar jatuh
- Krisis ekonomi dan ketidakstabilan
- Inflasi tinggi
Contohnya adalah emas, hubungan antara krisis dan ketidakstabilan ekonomi. Sangat sulit untuk mengukur krisis ekonomi secara obyektif, tetapi jika ada keraguan tentang di mana suatu negara akan jatuh ke dalam krisis besar, itu akan sering terlihat dalam devaluasi mata uangnya. Tak hanya itu, di Amerika Serikat, krisis ekonomi paling parah terjadi di tahun 1970-an, saat nilai emas naik pesat. Amerika Serikat belum mengalami tingkat inflasi tahunan yang sangat tinggi.
Pada awal 1980-an, tingkat inflasi nominal tidak melebihi 6%. Amerika Serikat mengalami inflasi yang tinggi pada akhir tahun 1970-an dan harga emas naik. Pasca krisis, harga emas turun seperti biasanya. Jika tingkat inflasi terlalu tinggi, harga emas bisa naik. Meski emas tidak berpengaruh, namun bagi yang berdagang emas secara online tetap perlu mengetahuinya karena terkait harga dan potensi keuntungan dari investasi yang menjanjikan ini.
