Jika Anda adalah trader pemberani dan ingin mencoba strategi spekulatif dalam trading forex, ada baiknya Anda memilih pasangan mata uang utama dengan likuiditas dan aktivitas trading tinggi.
Selain itu, Anda dapat menerapkan strategi Anda dengan memilih kapan “tumpang tindih” terjadi, misalnya di pasar Asia, Eropa, dan London yang selalu aktif
Anda bisa mencoba teknik scalping sederhana yang menurut Anda paling menjanjikan. Terlepas dari apakah Anda memilih 1 menit atau 5 menit, enam teknik berikut dapat diterapkan saat menggunakan strategi penskalaan:
Cobalah di akun demo. Sebelum memutuskan untuk menggunakan akun real dengan dana nyata, uji strategi penskalaan Anda di akun demo. Anda dapat dengan mudah mendapatkan akun trading simulasi di sini.
mengurangi resiko. Jangan mengambil risiko melebihi jumlah transaksi Anda pada suatu posisi.
Jangan menambahkan terlalu banyak petunjuk. Ikuti aturan kebijakan saat ini. Jika sistem trading yang mapan hanya didasarkan pada dua indikator, tidak disarankan untuk menambahkan lebih banyak indikator teknis.
Mahir dalam teknik yang sesuai. Menerapkan terlalu banyak strategi sekaligus akan menyebarkan fokus lebih banyak lagi.
Kontrol jumlah posisi trading. Scalping berarti “banyak posisi terbuka sama dengan banyak peluang keuntungan.” Namun, ini tidak berarti bahwa trader bebas untuk membuka posisi dalam jumlah yang tidak terbatas. Saat memutuskan berapa banyak posisi yang dapat dibuka, selalu perhatikan fleksibilitas dana. Jangan sampai jumlah transaksi yang Anda miliki melebihi kapasitas modal dan toleransi risiko Anda.
Selalu fokus. Scalping merupakan strategi radikal yang membutuhkan perhatian yang cukup tinggi. Oleh karena itu, saat menerapkan strategi spekulatif, penting untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu Anda.