Cara berinvestasi pada kontrak berjangka emas dalam keadaan resesi sangat berbeda dengan periode sebelumnya, karena investor harus menyikapi dengan lebih bijak dengan merubah strategi dari strategi pasif sebelumnya menjadi dari investasi jangka panjang menjadi jangka pendek dan menengah. strategi jangka investasi.
Untuk memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dari citra investor dalam jangka pendek dan menengah perlu dilakukan penyesuaian sesuai dengan acara utama utama, karena acara pokok utama (PBM) akan mengatur posisi trend atau posisi harga saham.
Emas akan bergerak. Makna dari event besar ini adalah kami tidak hanya mengacu pada laporan makro ekonomi bulanan saja, meskipun laporan tersebut juga bisa dijadikan acuan untuk bertransaksi.
Tetapi peristiwa utama yang dimaksud adalah peristiwa yang dapat menyebabkan perubahan arah yang besar.
Berita penting seperti ini hanya bisa terjadi 2 sampai 4 kali per triwulan, walaupun kejadian penting seperti itu jarang terjadi berulang kali, pada kenyataannya kondisi market moment seperti ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan transaksi yang dilakukan pada momen-momen tersebut akan menghasilkan keuntungan yang sejahtera.
Lebih dari 10.000 poin (100 dolar AS per ounce), dan memiliki potensi kenaikan jangka pendek.
Dua kunci sukses ini adalah sebagai berikut:
- Perlu ditentukan terjadinya peristiwa besar / PBM
- Anda harus memahami bagaimana pasar akan terpengaruh setelah terjadinya PBM, dan hubungan antara berbagai pasar aset (mata uang, saham, obligasi, dan komoditas seperti emas).
Bank sentral (seperti Federal Reserve) biasanya mengaktifkan PBM, tetapi turbulensi pasar juga dapat menyebabkan perubahan besar dalam arah, seperti kebangkrutan Lehman Brothers, kekhawatiran China tentang Departemen Keuangan AS, invasi Irak ke Kuwait, dan efek berantai. Krisis utang negara. Zona Euro digulingkan, dan negara-negara besar di Zona Euro bangkrut.
Terkadang beberapa PBM dapat terjadi pada saat yang sama, yang merupakan hal yang baik karena mereka cenderung membangun fondasi satu sama lain dan pada akhirnya memperkuat tren.
Singkatnya, PBM unik karena aset yang berbeda hanya dapat bergerak ke satu arah, misalnya, ketika pasar membenci risiko (penghindaran risiko): saham dan komoditas (seperti emas dan minyak) jatuh, sementara obligasi dan dolar AS naik atau turun. jatuh. Jika pasar menyukai aset, sebaliknya; risiko (selera risiko): saham dan komoditas naik, obligasi dan dolar jatuh.
Inilah mengapa meskipun situasi pasar sangat tidak menentu, kita bisa menunggu event utama utama untuk menemukan waktu perdagangan terbaik, karena harga cenderung bergerak ke satu arah setelah acara, dan Anda dapat mengidentifikasi sedini mungkin berapa banyak waktu acara akan menentukan. Berapa banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan momen seperti itu.
