Saham Minyak Mentah Terus Menguat: Optimisme Vaksin Covid?

Sejak jatuh ke US$6 per barel tahun lalu, harga minyak mentah West Texas Intermediate naik menjadi US$51 per barel. Meski pandemi Covid-19 telah mempengaruhi permintaan minyak dunia, WTI mampu mengatasi keterpurukan. Bagaimana prospek tahun 2021?

Vaksin covid-19

Pfizer dari Amerika Serikat (AS), Sinovac dari China dan BioNTech dari Jerman semuanya tampak berlomba-lomba untuk mendapatkan tempat pertama dalam pendistribusian vaksin Covid-19.

Minyak mentah tampaknya optimis dengan vaksin Covid-19. Penemuan vaksin tersebut membuat pasar optimis akan kembali bekerja di sektor industri, yang berarti permintaan minyak sebagai sumber energi yang paling dibutuhkan akan meningkat. Jika permintaan minyak mentah meningkat, harga minyak bisa naik.

TRENDING :   5 Aplikasi Trading Saham Untuk Pemula

Saham Minyak Mentah Terus Menguat

Arab Saudi berjanji untuk memangkas produksi

Pada 8 Januari, harga minyak mentah terus naik, menetapkan level tertinggi baru dalam 11 bulan. Minyak mentah West Texas Intermediate berhasil mencapai area 51,16% per barel.

Keputusan Arab Saudi untuk secara sukarela memangkas produksi terus memberikan dorongan untuk mendongkrak harga minyak mentah. Namun, menurut analis Nissan Securities Hiroyuki Kikugawa, ada kemungkinan callback karena konsolidasi yang terjadi tidak sepenuhnya mencerminkan permintaan pasar dan ekonomi global.

Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar dunia, mengatakan akan memangkas produksi sebesar 1 juta barel per hari pada Februari dan Maret 2021. sebanyak mungkin.

Potensi harga saham minyak

Seperti disebutkan di atas, harga minyak mentah West Texas Intermediate berhasil mencapai area US$51,16 per barel. Menariknya: Area 51 secara teknikal merupakan zona resistance yang penting, terutama di kisaran 51.61-65.63.

TRENDING :   Strategi Sistem Trading THV Forex

Oleh karena itu, setidaknya hingga akhir kuartal pertama tahun 2021, kita dapat memantau dua tren potensial.

Pertama-tama, jika sinyal bearish terkonfirmasi di area 51.61-65.63, peluang jual dapat tercipta, dan koreksi mungkin terjadi di kisaran 42.94-35.93. Di sisi lain, tembus 65,63 bisa mendorong harga minyak WTI ke kisaran US$79-88 per barel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *