Menyajikan berita teknologi informasi terkait gadget, gawai, aplikasi, ponsel, startup, elektronik hingga tips dan trik terbaru terkini.

Perikanan Belanda Dipusatkan di Laut Utara dan Selat Inggris

Perikanan belanda dipusatkan di – Woi, ngobrolin soal perikanan Belanda, kayaknya seru nih! Tau gak sih, Belanda tuh punya sejarah panjang dalam hal mancing-mancing, dari jaman dulu sampai sekarang. Mereka tuh ahli dalam urusan laut, apalagi di Laut Utara dan Selat Inggris, tempat ikan-ikan berenang bebas. Bayangin, mereka punya teknologi canggih dan metode modern untuk ngeluarin ikan-ikan dari laut, kayak jaring-jaring besar dan kapal-kapal yang tangguh. Pokoknya, Belanda tuh masternya perikanan!

Perikanan Belanda tuh penting banget buat ekonomi mereka, lho. Banyak orang yang kerja di bidang ini, dari nelayan sampai pedagang ikan. Ikan-ikan yang ditangkap di laut mereka, diolah dengan berbagai cara, terus dijual ke seluruh dunia. Makanya, Belanda tuh terkenal dengan produk perikanan yang berkualitas tinggi.

Sejarah Perikanan Belanda: Perikanan Belanda Dipusatkan Di

Belanda, negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, memiliki sejarah panjang dan kaya dalam perikanan. Aktivitas ini telah menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi Belanda sejak berabad-abad yang lalu, dengan evolusi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti teknologi, inovasi, dan perubahan permintaan pasar.

Perkembangan Industri Perikanan Belanda

Perikanan Belanda telah mengalami transformasi yang signifikan dari waktu ke waktu. Pada abad ke-16, Belanda telah menjadi kekuatan maritim utama, dan perikanan memainkan peran penting dalam kemakmuran negara. Pada masa itu, penangkapan ikan dilakukan secara tradisional dengan menggunakan perahu kecil dan jaring sederhana. Ikan yang ditangkap terutama untuk konsumsi lokal, dan hanya sedikit yang diekspor.

Pada abad ke-19, terjadi revolusi industri di Belanda, dan perikanan juga ikut terpengaruh. Teknologi baru seperti mesin uap dan kapal motor mulai digunakan, yang memungkinkan nelayan untuk menangkap ikan dalam jumlah yang lebih besar dan di laut yang lebih jauh. Penangkapan ikan komersial pun mulai berkembang, dan ikan Belanda mulai diekspor ke berbagai negara di Eropa.

Pada abad ke-20, perikanan Belanda semakin maju dengan munculnya teknologi baru seperti sonar dan GPS. Teknologi ini membantu nelayan untuk menemukan ikan dengan lebih mudah dan efisien. Selain itu, metode penangkapan ikan baru seperti trawling dan purse seining juga dikembangkan, yang memungkinkan nelayan untuk menangkap ikan dalam jumlah yang lebih besar.

Peran Teknologi dan Inovasi

Teknologi dan inovasi telah memainkan peran penting dalam memajukan perikanan Belanda. Beberapa contoh teknologi dan inovasi yang telah mengubah industri perikanan Belanda meliputi:

  • Kapal Motor: Kapal motor memungkinkan nelayan untuk menangkap ikan dalam jumlah yang lebih besar dan di laut yang lebih jauh.
  • Sonar: Sonar memungkinkan nelayan untuk menemukan ikan dengan lebih mudah dan efisien.
  • GPS: GPS membantu nelayan untuk menavigasi dengan lebih akurat dan menemukan lokasi penangkapan ikan yang optimal.
  • Sistem Penangkapan Ikan Selektif: Sistem penangkapan ikan selektif membantu mengurangi penangkapan ikan yang tidak diinginkan dan melindungi ekosistem laut.
  • Budidaya Ikan: Budidaya ikan merupakan cara yang lebih berkelanjutan untuk menghasilkan ikan dan mengurangi tekanan pada stok ikan liar.

Metode Penangkapan Ikan Tradisional dan Modern

Belanda menggunakan berbagai metode penangkapan ikan, baik tradisional maupun modern, untuk memenuhi kebutuhan pasar.

  • Penangkapan Ikan dengan Jaring Insang: Metode ini merupakan metode tradisional yang masih digunakan hingga saat ini. Jaring insang diletakkan di dasar laut dan ikan akan terjebak di dalamnya. Metode ini relatif sederhana dan murah, namun dapat menangkap ikan yang tidak diinginkan.
  • Penangkapan Ikan dengan Trawling: Metode ini menggunakan jaring besar yang ditarik di dasar laut. Metode ini sangat efektif dalam menangkap ikan dalam jumlah besar, namun dapat merusak habitat laut.
  • Penangkapan Ikan dengan Purse Seining: Metode ini menggunakan jaring besar yang mengelilingi ikan dan kemudian diikat di bagian bawah. Metode ini efektif dalam menangkap ikan pelagis, seperti ikan tuna dan sarden.
  • Penangkapan Ikan dengan Gillnetting: Metode ini menggunakan jaring dengan mata jaring yang kecil yang dirancang untuk menangkap ikan tertentu. Metode ini lebih selektif daripada trawling dan dapat mengurangi penangkapan ikan yang tidak diinginkan.

Data Statistik Produksi Perikanan Belanda

Tahun Produksi Ikan (Ton)
2018 100.000
2019 105.000
2020 95.000
2021 110.000
2022 115.000

Fokus Perikanan Belanda

Voc ship didirikan kapan pembentukan belanda jalur pelayaran proses penjelasan tentang warisan kolonial kaarten netherlands ini oostindische compagnie kapal afkomstig

Belanda, negara yang terkenal dengan keindahan alamnya dan sistem pengelolaan yang efisien, juga memiliki sektor perikanan yang kuat dan berkelanjutan. Negara ini memiliki sejarah panjang dalam industri perikanan, dan telah mengembangkan strategi inovatif untuk menjaga kelestarian sumber daya lautnya.

Jenis Ikan Utama

Perikanan Belanda fokus pada beberapa jenis ikan utama, yang dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti ketersediaan, nilai ekonomi, dan kelestarian.

  • Makarel: Makarel adalah ikan pelagis yang berlimpah di perairan Belanda, dengan nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang besar.
  • Herring: Herring adalah ikan laut yang populer di Belanda, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk pengolahan menjadi produk olahan.
  • Cod: Cod adalah ikan demersal yang bernilai tinggi, dengan daging yang lembut dan rasa yang lezat. Namun, populasi cod di Laut Utara telah mengalami penurunan, sehingga penangkapannya diatur ketat.
  • Haddock: Haddock adalah ikan demersal yang mirip dengan cod, dengan daging yang lebih padat dan rasa yang lebih kuat.
  • Plaice: Plaice adalah ikan datar yang populer di Belanda, dengan daging yang lembut dan rasa yang lezat.

Strategi Kelestarian

Belanda menerapkan berbagai strategi untuk menjaga kelestarian jenis ikan utama yang ditangkap. Strategi ini mencakup:

  • Kuota Penangkapan: Kuota penangkapan diberlakukan untuk memastikan bahwa jumlah ikan yang ditangkap tidak melebihi kapasitas reproduksi populasi.
  • Penutupan Area Penangkapan: Area penangkapan tertentu ditutup selama periode tertentu untuk memungkinkan ikan berkembang biak dan memulihkan populasinya.
  • Teknologi Penangkapan Ramah Lingkungan: Penggunaan teknologi penangkapan yang ramah lingkungan, seperti jaring dengan mata jaring yang lebih besar, membantu mengurangi tangkapan sampingan (bycatch).
  • Pengembangan Akuakultur: Akuakultur, atau budidaya ikan, membantu mengurangi tekanan penangkapan pada populasi ikan liar.
  • Kerjasama Internasional: Belanda bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatur penangkapan ikan di perairan internasional dan memastikan kelestarian sumber daya laut.

Volume Produksi dan Nilai Ekonomi, Perikanan belanda dipusatkan di

Berikut adalah tabel yang menunjukkan volume produksi dan nilai ekonomi dari jenis ikan utama di Belanda:

Jenis Ikan Volume Produksi (Ton) Nilai Ekonomi (Juta Euro)
Makarel 100.000 200
Herring 50.000 100
Cod 10.000 50
Haddock 5.000 25
Plaice 2.000 10

Lokasi Perikanan Belanda

Belanda, negara yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut, memiliki tradisi perikanan yang kaya dan telah lama memainkan peran penting dalam ekonomi negara. Lokasi geografis Belanda, yang berbatasan dengan Laut Utara, memberikan akses yang mudah ke sumber daya perikanan yang melimpah. Lokasi perikanan di Belanda tersebar di sepanjang garis pantai, dan setiap lokasi memiliki karakteristik geografis dan lingkungan yang unik, yang memengaruhi jenis ikan yang ditangkap dan metode perikanan yang digunakan.

Lokasi Utama Perikanan di Belanda

Lokasi utama perikanan di Belanda dapat dibagi menjadi beberapa wilayah, yaitu:

  • Laut Utara: Laut Utara merupakan wilayah perikanan utama di Belanda. Wilayah ini memiliki kedalaman yang bervariasi, dari perairan dangkal di dekat pantai hingga perairan dalam di lepas pantai. Laut Utara kaya akan spesies ikan, seperti cod, haddock, herring, dan mackerel.
  • Teluk Zuyderzee: Teluk Zuyderzee merupakan teluk besar yang terletak di bagian utara Belanda. Teluk ini dipisahkan dari Laut Utara oleh tanggul besar yang dibangun pada abad ke-20. Teluk Zuyderzee merupakan habitat penting bagi berbagai spesies ikan, termasuk ikan mas, ikan lele, dan ikan trout.
  • Sungai-sungai: Belanda memiliki jaringan sungai yang luas, yang juga merupakan habitat penting bagi berbagai spesies ikan. Sungai-sungai utama di Belanda, seperti Sungai Rhine, Sungai Maas, dan Sungai Scheldt, merupakan tempat berkembang biak bagi berbagai spesies ikan air tawar, seperti salmon, trout, dan pike.

Karakteristik Geografis dan Lingkungan

Karakteristik geografis dan lingkungan di setiap lokasi perikanan di Belanda memengaruhi jenis ikan yang ditangkap dan metode perikanan yang digunakan. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Laut Utara: Perairan yang dalam dan arus yang kuat di Laut Utara memungkinkan penggunaan berbagai metode perikanan, seperti trawling dan purse seining. Wilayah ini juga merupakan habitat bagi berbagai spesies ikan pelagis, seperti herring dan mackerel.
  • Teluk Zuyderzee: Teluk Zuyderzee memiliki kedalaman yang lebih dangkal dan arus yang lebih tenang dibandingkan dengan Laut Utara. Wilayah ini merupakan habitat penting bagi spesies ikan demersal, seperti cod dan haddock. Metode perikanan yang umum digunakan di Teluk Zuyderzee adalah gillnetting dan bottom trawling.
  • Sungai-sungai: Sungai-sungai di Belanda memiliki kedalaman yang bervariasi dan arus yang lebih lambat dibandingkan dengan Laut Utara dan Teluk Zuyderzee. Wilayah ini merupakan habitat penting bagi berbagai spesies ikan air tawar, seperti salmon, trout, dan pike. Metode perikanan yang umum digunakan di sungai-sungai adalah angling dan trolling.

Pelabuhan Perikanan Penting di Belanda

Belanda memiliki beberapa pelabuhan perikanan penting yang berfungsi sebagai pusat kegiatan perikanan dan perdagangan ikan. Berikut adalah beberapa contoh pelabuhan perikanan penting di Belanda:

  • IJmuiden: Pelabuhan perikanan terbesar di Belanda, terletak di pantai Laut Utara. IJmuiden merupakan pusat pendaratan dan perdagangan berbagai jenis ikan, termasuk cod, haddock, herring, dan mackerel.
  • Urk: Pelabuhan perikanan yang terletak di Teluk Zuyderzee. Urk terkenal dengan tradisi perikanannya yang panjang dan merupakan pusat pendaratan ikan demersal, seperti cod dan haddock.
  • Vlaardingen: Pelabuhan perikanan yang terletak di Sungai Maas. Vlaardingen merupakan pusat pendaratan ikan air tawar, seperti salmon, trout, dan pike.

Data Produksi Perikanan

Lokasi Jenis Ikan Produksi (Ton)
Laut Utara Cod, haddock, herring, mackerel 100.000+
Teluk Zuyderzee Cod, haddock, ikan mas, ikan lele, ikan trout 50.000+
Sungai-sungai Salmon, trout, pike, ikan mas, ikan lele 20.000+

Regulasi dan Kebijakan Perikanan

Perikanan belanda dipusatkan di

Industri perikanan Belanda, yang merupakan salah satu yang terbesar di Eropa, beroperasi di bawah kerangka regulasi yang ketat dan komprehensif yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya laut yang bertanggung jawab. Kebijakan perikanan Belanda bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya laut.

Peraturan dan Kebijakan

Pemerintah Belanda menerapkan sejumlah peraturan dan kebijakan untuk mengatur industri perikanan, termasuk:

  • Kebijakan Penangkapan Ikan Berkelanjutan: Belanda berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip penangkapan ikan berkelanjutan, seperti menetapkan kuota penangkapan ikan, menetapkan ukuran minimum ikan yang boleh ditangkap, dan melarang penggunaan alat penangkapan ikan yang merusak.
  • Manajemen Area Perikanan: Belanda membagi wilayah perairan lautnya menjadi beberapa area perikanan dengan peraturan dan kuota penangkapan ikan yang berbeda-beda, yang dirancang untuk melindungi spesies ikan tertentu dan habitat laut.
  • Sistem Izin Penangkapan Ikan: Semua kapal penangkap ikan di Belanda diwajibkan memiliki izin penangkapan ikan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Izin ini menunjukkan jenis ikan yang boleh ditangkap, jumlah yang diizinkan, dan area perikanan yang diizinkan.
  • Kontrol dan Pengawasan: Pemerintah Belanda memiliki sistem kontrol dan pengawasan yang ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perikanan. Inspeksi rutin dilakukan di kapal penangkap ikan dan di pelabuhan untuk memeriksa kepatuhan terhadap peraturan dan kuota.

Upaya Pelestarian Sumber Daya Laut

Pemerintah Belanda sangat peduli terhadap pelestarian sumber daya laut dan menerapkan berbagai upaya untuk mencapainya, antara lain:

  • Pembentukan Kawasan Laut yang Dilindungi: Belanda telah menetapkan sejumlah kawasan laut yang dilindungi (MPA) untuk melindungi habitat laut yang penting, seperti terumbu karang, padang lamun, dan tempat pemijahan ikan. Dalam MPA, kegiatan penangkapan ikan dan aktivitas manusia lainnya dibatasi atau dilarang sama sekali.
  • Penelitian dan Pemantauan: Pemerintah Belanda mendukung penelitian ilmiah untuk memahami dinamika populasi ikan, ekosistem laut, dan dampak penangkapan ikan terhadap lingkungan. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengelola perikanan secara berkelanjutan dan untuk mengembangkan strategi pelestarian yang efektif.
  • Kerjasama Internasional: Belanda bekerja sama dengan negara-negara lain di Eropa dan di seluruh dunia untuk mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Hal ini meliputi perjanjian internasional tentang penangkapan ikan, penetapan kuota penangkapan ikan bersama, dan upaya bersama untuk melindungi spesies ikan yang terancam punah.

Sanksi Pelanggaran Aturan Perikanan

Pelanggaran aturan perikanan di Belanda dapat dikenai sanksi yang berat, termasuk:

  • Denda: Pelaku pelanggaran dapat dikenai denda yang signifikan, yang jumlahnya tergantung pada tingkat keparahan pelanggaran.
  • Pencabutan Izin Penangkapan Ikan: Izin penangkapan ikan pelaku pelanggaran dapat dicabut, yang berarti mereka tidak diizinkan untuk menangkap ikan lagi.
  • Penahanan Kapal: Kapal penangkap ikan yang terlibat dalam pelanggaran dapat ditahan oleh otoritas Belanda.
  • Penjara: Dalam kasus pelanggaran yang sangat serius, pelaku pelanggaran dapat dikenai hukuman penjara.

Kebijakan Perikanan Penting di Belanda

Kebijakan Tujuan Penerapan
Kebijakan Penangkapan Ikan Berkelanjutan Mengelola penangkapan ikan untuk memastikan kelestarian sumber daya laut dan ketahanan ekosistem laut Penetapan kuota penangkapan ikan, ukuran minimum ikan yang boleh ditangkap, dan larangan penggunaan alat penangkapan ikan yang merusak
Manajemen Area Perikanan Melindungi spesies ikan tertentu dan habitat laut dengan menetapkan peraturan dan kuota penangkapan ikan yang berbeda-beda di berbagai area perikanan Pembagian wilayah perairan laut menjadi beberapa area perikanan dengan peraturan dan kuota yang berbeda
Sistem Izin Penangkapan Ikan Mengelola penangkapan ikan dengan lebih efektif dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perikanan Semua kapal penangkap ikan diwajibkan memiliki izin penangkapan ikan yang dikeluarkan oleh pemerintah
Kontrol dan Pengawasan Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perikanan dan mencegah penangkapan ikan ilegal Inspeksi rutin di kapal penangkap ikan dan di pelabuhan untuk memeriksa kepatuhan terhadap peraturan dan kuota

Dampak Perikanan Belanda

Perikanan Belanda, dengan sejarah panjang dan tradisi yang kuat, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan lingkungan negara ini. Sektor ini, yang mencakup berbagai jenis perikanan, dari penangkapan ikan di laut hingga budidaya ikan, telah membentuk lanskap ekonomi dan sosial Belanda, baik dengan manfaat maupun tantangan yang ditimbulkannya.

Dampak Ekonomi

Perikanan Belanda memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sektor ini mempekerjakan ribuan orang, baik secara langsung maupun tidak langsung, mulai dari nelayan hingga pekerja di sektor pengolahan dan pemasaran hasil laut. Kontribusi perikanan terhadap PDB Belanda, meskipun tidak sebesar sektor lain, tetap signifikan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian.

  • Lapangan Kerja: Perikanan Belanda menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang, baik di sektor penangkapan ikan, pengolahan hasil laut, hingga sektor pendukung seperti perkapalan dan logistik.
  • Pendapatan Masyarakat: Penangkapan ikan dan budidaya ikan memberikan sumber pendapatan penting bagi masyarakat di daerah pesisir, terutama bagi nelayan tradisional dan keluarga mereka.
  • Ekspor: Hasil laut dari Belanda diekspor ke berbagai negara, memberikan devisa dan meningkatkan posisi ekonomi negara di pasar internasional.

Dampak Lingkungan

Perikanan, meskipun memberikan manfaat ekonomi, juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, seperti penggunaan alat tangkap yang merusak dan penangkapan ikan berlebihan, dapat mengancam populasi ikan dan merusak ekosistem laut. Upaya konservasi dan pengelolaan perikanan yang efektif menjadi sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif ini.

  • Penurunan Populasi Ikan: Penangkapan ikan berlebihan dapat menyebabkan penurunan populasi ikan, mengancam keberlanjutan stok ikan di masa depan.
  • Kerusakan Ekosistem: Penggunaan alat tangkap yang merusak, seperti pukat harimau, dapat merusak terumbu karang dan habitat laut lainnya, mengganggu keseimbangan ekosistem laut.
  • Pencemaran Laut: Aktivitas perikanan, seperti penggunaan bahan bakar dan pembuangan limbah, dapat mencemari laut dan berdampak negatif pada kualitas air dan kehidupan laut.

Upaya Pemerintah

Pemerintah Belanda telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak negatif perikanan dan mendorong praktik perikanan yang berkelanjutan. Upaya ini meliputi penetapan kuota penangkapan, pengembangan alat tangkap yang ramah lingkungan, dan program edukasi untuk nelayan.

  • Penetapan Kuota Penangkapan: Pemerintah menetapkan kuota penangkapan untuk setiap jenis ikan, bertujuan untuk menjaga populasi ikan dan mencegah penangkapan berlebihan.
  • Pengembangan Alat Tangkap Ramah Lingkungan: Pemerintah mendorong penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, seperti jaring insang yang selektif dan pukat trawl yang lebih kecil, untuk meminimalisir dampak negatif terhadap ekosistem laut.
  • Program Edukasi: Pemerintah menjalankan program edukasi untuk nelayan, bertujuan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya praktik perikanan yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya laut.

Tabel Dampak Perikanan Belanda

Aspek Dampak Positif Dampak Negatif
Ekonomi – Cipta lapangan kerja
– Meningkatkan pendapatan masyarakat
– Devisa dari ekspor
– Peningkatan biaya operasional
– Kompetisi yang ketat
– Ketergantungan pada pasar global
Lingkungan – Meningkatkan kesadaran tentang konservasi laut
– Pengembangan praktik perikanan yang berkelanjutan
– Penurunan populasi ikan
– Kerusakan ekosistem laut
– Pencemaran laut

Tren Perikanan Masa Depan

Perikanan belanda dipusatkan di

Industri perikanan Belanda, yang telah lama menjadi tulang punggung ekonomi negara, menghadapi tantangan baru di era globalisasi dan perubahan iklim. Tantangan ini memaksa sektor ini untuk beradaptasi dan berinovasi agar tetap berkelanjutan dan kompetitif.

Tren dan Tantangan di Masa Depan

Permintaan global terhadap produk perikanan terus meningkat, sementara stok ikan di laut semakin menipis akibat penangkapan ikan berlebihan dan perubahan iklim. Hal ini menyebabkan harga ikan meningkat dan persaingan di pasar global semakin ketat. Selain itu, peraturan lingkungan yang semakin ketat juga memberikan tekanan pada industri perikanan.

Peran Teknologi dan Inovasi

Teknologi dan inovasi memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan tersebut. Penerapan teknologi seperti sensor, drone, dan kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi penangkapan ikan, meminimalkan dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas produk. Inovasi dalam budidaya ikan juga menawarkan solusi untuk memenuhi permintaan global tanpa membebani stok ikan di laut. Sebagai contoh, Belanda telah menjadi pelopor dalam budidaya ikan berkelanjutan, menerapkan sistem tertutup yang menggunakan teknologi canggih untuk meminimalkan penggunaan air dan limbah.

Strategi Meningkatkan Keberlanjutan Perikanan

Untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang, industri perikanan Belanda menerapkan berbagai strategi. Strategi ini meliputi:

  • Menerapkan sistem manajemen perikanan yang berkelanjutan, seperti penentuan kuota tangkapan dan penutupan area penangkapan ikan.
  • Mempromosikan budidaya ikan yang berkelanjutan, dengan fokus pada efisiensi dan minimalisasi dampak lingkungan.
  • Meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya konsumsi ikan yang berkelanjutan dan mendukung praktik perikanan yang bertanggung jawab.
  • Berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri perikanan.

Proyeksi Produksi dan Konsumsi Ikan di Belanda

Tahun Produksi Ikan (ton) Konsumsi Ikan (kg/kapita)
2023 100.000 20
2025 110.000 22
2030 120.000 25

Proyeksi ini menunjukkan bahwa produksi dan konsumsi ikan di Belanda diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa industri perikanan Belanda memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang, asalkan tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *