Sekuritas memperkirakan jika IHSG mampu bertahan di atas 5.884 poin, IHSG kemungkinan akan terus berkonsolidasi.
Menurut data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (30 Juni 2021), indeks IHSG naik 0,61% menjadi 5.985. Tren IHSG seringkali disertai dengan motivasi beli, meskipun MA60 masih menekan trend space.
Tim peneliti MNC Serkuritas menulis dalam sebuah penelitian pada Kamis (7 Januari 2021): “Selama IHSG dapat bertahan di atas 5884, IHSG dapat terlebih dahulu menguji level resistance 6134 untuk membentuk gelombang C.”.
Namun, ini adalah opsi, jika IHSG tembus 5.884 poin atau lebih buruk 5.742 poin, investor harus memperhatikan situasi merah.IHSG mudah untuk mundur ke area 5.500 poin.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan hari ini:
JSMR, P.T.Jasa Marga Tbk. Kemarin (30/6), JSMR ditutup turun 6,7% menjadi 3.520. Selama JSMR masih dapat menembus level support 3300, situasi JSMR saat ini diperkirakan akan menjadi awal dari gelombang [C]. Artinya, gerakan JSMR berpeluang untuk lebih memperkuatnya. Lemah beli: 3.440-3.520 Target harga: 3.700, 3.940 Stop loss: Di bawah 3.300
WIKA, PT Wijaya Karya Tbk. Kemarin (30/06), WIKA ditutup menguat 1% ke level 990. Meski tren WIKA belum terkonfirmasi kuat, namun sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kuat. Selama WIKA tidak mundur ke bawah 955 sebagai support, WIKA saat ini berada di awal gelombang [C], sehingga WIKA berpeluang untuk terus menguat. Lemah beli: 960-990 Harga target: 1200, 1500 Stop loss: lebih rendah dari CHF955,
PT Smartfren Telecom Tbk. Saham FREN ditutup turun 4,1% kemarin (30/6) menjadi 118. MNC Sekuritas memperkirakan FREN saat ini sedang membentuk gelombang ketiga [iv] dan sedang menguji MA20-nya. Setelah pembentukan gelombang [iv] selesai, diharapkan FREN dapat berintegrasi kembali membentuk gelombang [v]. Lemah beli: 110-117 Harga target: 137, 150 Stop loss: Di bawah 99 peso,
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. BEKS ditutup pada 91 pada perdagangan kemarin (30/6), dan trennya dibatasi oleh MA20. MNC Sekuritas memperkirakan BEKS saat ini berada di akhir wave [ii], sehingga koreksi BEKS diharapkan relatif terbatas dan berpeluang berintegrasi menjadi wave [iii]. Spesifikasi pembelian: 89-91 Harga target: 105, 130 Stop loss: Di bawah 87
Disclaimer: Berita ini tidak bermaksud mendorong jual beli saham. Keputusan untuk berinvestasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang disebabkan oleh keputusan investasi pembaca.