Mengapa dapat terjadi perbedaan waktu – Dari segi astronomi, Bumi terbagi atas garis longitud dan garis latitud.
Garis longitud merupakan garis imaginer yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan Bumi, sementara garis latitud adalah garis imaginer yang mengelilingi Bumi dari barat ke timur.
Garis longitud dijadikan pedoman pembagian wilayah waktu, sementara garis latitud dijadikan pedoman pembagian wilayah iklim.
Artikel ini akan membahas secara lebih rinci mengenai penyebab perbedaan waktu di Indonesia.
Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu Di Indonesia Maupun di Dunia
Perbedaan waktu terjadi karena adanya perbedaan lokasi geografis antara satu tempat dengan tempat lain.
Bumi ternyata tidak selalu memiliki waktu yang sama di seluruh dunianya, karena bumi itu sendiri memiliki sistem rotasi yang berbeda.
Planet bumi memiliki rotasi yang tidak sempurna, sehingga tidak selalu membutuhkan waktu yang sama untuk mengelilingi matahari.
Bumi memiliki sudut kemiringan yang disebut dengan axial tilt atau obliquity, yang menyebabkan adanya musim panas dan musim dingin.
Untuk mengatasi perbedaan waktu tersebut, manusia menggunakan sistem pembagian waktu yang disebut dengan zona waktu.
Zona waktu ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu zona waktu utara, tengah, dan selatan.
Zona waktu ini dibagi berdasarkan garis khatulistiwa, yaitu garis yang melintang pada khatulistiwa yang mengelilingi bumi dari barat ke timur.
Setiap zona waktu memiliki waktu yang berbeda-beda, sehingga memungkinkan manusia untuk menyesuaikan waktunya sesuai dengan zona waktu di tempat mereka berada.
Di Indonesia, terdapat tiga zona waktu yang ditetapkan berdasarkan garis khatulistiwa, yaitu :
- Waktu Indonesia Barat (WIB) di 95º BT–110º BT,
- Dan waktu Indonesia Tengah (WITA) di 110º BT–125º BT,
- Waktu Indonesia Timur (WIT) di 125º BT–141º BT.
Hal ini dikutip dari buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 5A yang ditulis oleh Drs. Sudjatmoko Adisukarjo & Rini Ningsih, S. Pd (2007: 62).
Mengapa terjadi perbedaan waktu di Indonesia? Perbedaan waktu di Indonesia disebabkan oleh bumi yang berputar satu kali mengelilingi matahari dalam waktu 24 jam.
Setiap tempat di bumi yang memiliki selisih garis khatulistiwa 15º akan memiliki perbedaan waktu 1 jam.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bumi membutuhkan waktu 4 menit untuk berputar 1º, dan waktu 1 jam untuk berputar 15º. Semoga informasi ini bermanfaat!