Ksayd.com ~ Ikan Cupang Giant, atau sering disebut sebagai “Cupang Raksasa,” adalah salah satu varietas ikan Cupang yang menarik perhatian para pecinta ikan hias di Indonesia.
Ikan ini memiliki karakteristik yang membedakannya dari jenis Cupang lainnya, mulai dari ukuran tubuhnya yang besar, warna-warna yang memukau, hingga harga yang cukup tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek menarik mengenai ikan Cupang Giant, mulai dari apa itu Cupang Giant, Ciri-cirinya, Harga hingga cara merawatnya dengan baik.

Apa Itu Ikan Cupang Giant?
Cupang Giant adalah varietas ikan Cupang yang memiliki tubuh lebih besar daripada jenis ikan Cupang lainnya. Mereka dapat mencapai panjang hingga 12 cm, membuatnya menjadi salah satu jenis Cupang yang paling besar.
Keunikan utama Cupang Giant adalah ukuran tubuhnya yang besar berbeda dengan Cupang Halfmoon, yang membuatnya menjadi salah satu favorit di kalangan penggemar ikan hias.
Kenapa Disebut “Ikan Cupang Giant”?
Nama “Cupang Giant” tidak datang begitu saja. Ikan ini disebut “Giant” karena ukuran tubuhnya yang besar. Sebagai perbandingan, ikan Cupang biasa memiliki tubuh yang lebih kecil, dan perbedaan ukuran ini sangat mencolok ketika Anda membandingkannya dengan Cupang Giant.
Selain itu, ikan ini juga memiliki harga yang lebih tinggi daripada jenis Cupang lainnya. Beberapa faktor yang membuatnya disebut “Giant” adalah:
- Ukuran Tubuh: Seperti yang sudah disebutkan, Cupang Giant memiliki tubuh yang besar, dengan panjang mencapai 12 cm atau bahkan lebih.
- Harga: Harga Cupang Giant bisa mencapai 5 juta rupiah per ekornya, tergantung pada varietas dan kualitasnya. Harga yang tinggi ini juga menjadi salah satu alasan mengapa ikan ini disebut “Giant” dalam dunia ikan hias.
- Popularitas: Cupang Giant telah menjadi pilihan populer di kalangan penggemar ikan hias, dan daya tariknya yang unik membuatnya layak mendapat sebutan “Giant.”
Varietas Cupang Giant
Terdapat beberapa varietas Cupang Giant yang menarik perhatian para penggemar ikan hias. Setiap varietas memiliki ciri-ciri dan penampilan yang unik. Beberapa varietas Cupang Giant yang terkenal antara lain:
- Cupang Giant Betta: Varian ini memiliki warna dan corak yang indah, dengan sirip ekor yang lebar dan menggoda.
- Cupang Giant Halfmoon: Cupang Giant ini memiliki sirip ekor berbentuk setengah bulan sabit yang memukau.
- Cupang Giant Crowntail: Varian ini memiliki sirip ekor yang terlihat seperti mahkota, yang membuatnya sangat menarik.
- Cupang Giant Double Tail: Seperti namanya, ikan ini memiliki ekor dengan dua helai yang indah dan unik.
Setiap varietas Cupang Giant memiliki daya tariknya sendiri, dan penggemar ikan hias sering kali memilih varietas yang sesuai dengan preferensi estetik mereka.
Habitat Ikan Cupang Giant

Cupang Giant berasal dari Thailand dan dapat ditemukan di berbagai perairan di sana, seperti sungai dan danau. Namun, karena popularitasnya yang meningkat, ikan ini juga telah dibudidayakan dan diintroduksi ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, Amerika, Jepang, dan negara-negara lainnya.
Meskipun habitat aslinya berada di Thailand, Anda dapat menemukan Cupang Giant di akuarium-akuarium di seluruh dunia.
1. Habitat Asli
Di habitat aslinya, Cupang Giant dapat ditemukan hidup di berbagai perairan di Thailand. Mereka sering ditemukan di sungai-sungai kecil, danau-danau, atau rawa-rawa. Perairan yang relatif tenang dan memiliki vegetasi air yang cukup menjadi tempat favorit bagi ikan ini. Mereka menyukai air yang hangat dan bersuhu stabil.
2. Penyebaran di Seluruh Dunia
Karena keindahan dan uniknya, Cupang Giant telah menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling populer di dunia. Banyak penggemar ikan hias di berbagai negara yang tertarik untuk memelihara ikan ini. Seiring dengan perkembangan industri perikanan hias, Cupang Giant telah diintroduksi ke berbagai negara di luar Thailand.
Di Indonesia, misalnya, Cupang Giant menjadi salah satu jenis ikan hias yang sangat diminati. Pecinta ikan hias di Tanah Air dengan antusias memelihara dan merawat ikan ini di akuarium pribadi mereka. Hal serupa juga terjadi di berbagai negara lain, di mana Cupang Giant telah menjadi bagian dari komunitas pecinta ikan hias lokal.
Reproduksi Ikan Cupang Giant
Reproduksi Cupang Giant adalah proses yang menarik dan penting dalam menjaga kelangsungan populasi ikan ini. Berikut adalah beberapa informasi mengenai reproduksi Cupang Giant:
1. Sejarah Reproduksi
Reproduksi pertama kali ikan Cupang Giant dilakukan oleh para breeder di Thailand pada tahun 1999. Sejak saat itu, ikan ini telah menjadi subjek pembiakan selektif untuk menghasilkan keturunan dengan ukuran tubuh yang besar dan penampilan yang menarik.
2. Proses Reproduksi
Proses reproduksi Cupang Giant melibatkan perkawinan antara Cupang Giant dengan jenis Cupang Plakat yang berukuran besar. Melalui perkawinan ini, para breeder berusaha untuk menghasilkan anakan yang memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari jenis Cupang lainnya.
3. Pertumbuhan Anakan
Anakan Cupang Giant tumbuh dengan cepat. Dalam waktu 8 bulan hingga satu tahun, mereka dapat mencapai ukuran hingga 12,5 cm. Ini adalah salah satu faktor yang membuat ikan ini sangat menarik bagi para pecinta ikan hias. Proses pembiakan dan perkawinan selektif telah memungkinkan pengembangan varietas ini yang memiliki ukuran tubuh yang luar biasa.
Ciri-Ciri Ikan Cupang Giant

Cupang Giant memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dari jenis Cupang lainnya. Memahami ciri-ciri ini dapat membantu Anda mengidentifikasi ikan ini dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama Cupang Giant:
1. Warna Tubuh yang Memukau
Warna tubuh Cupang Giant umumnya adalah putih, tetapi variasi warna dapat sangat bervariasi tergantung pada kawin silangnya. Salah satu daya tarik utama ikan ini adalah warna ekor yang bisa berupa biru yang indah atau hitam yang menarik.
2. Tubuh yang Besar dan Kekar
Seperti yang bisa disimpulkan dari namanya, Cupang Giant memiliki tubuh yang besar dan kekar dibandingkan dengan jenis Cupang lainnya seperti Cupang Plakat. Ukuran tubuhnya yang besar adalah salah satu ciri yang paling mencolok dari ikan ini.
3. Mata yang Lebar dan Bulat
Mata Cupang Giant lebih lebar dan bulat daripada jenis Cupang lainnya. Ciri ini memberikan tampilan yang agresif pada ikan ini, membuatnya terlihat sangat menarik dan kuat.
4. Variasi Sirip
Selain itu, ikan ini juga memiliki variasi dalam bentuk dan panjang siripnya, terutama pada varietas seperti Cupang Giant Crowntail dan Cupang Giant Halfmoon. Sirip ekor mereka bisa sangat indah dan mengesankan.
Setiap individu Cupang Giant bisa memiliki penampilan yang unik, tergantung pada faktor genetik dan perkawinan silangnya. Oleh karena itu, Anda bisa menemukan beragam corak dan warna pada ikan ini, yang menjadikannya salah satu jenis ikan hias yang paling menarik untuk diamati.
Harga Ikan Cupang Giant
Harga Cupang Giant sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran, usia, varietas, dan kualitasnya. Bagi para penggemar ikan hias, harga ikan ini mungkin merupakan salah satu pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk memeliharanya. Berikut adalah gambaran umum tentang harga Cupang Giant:
1. Harga Bibit
Bibit Cupang Giant bisa berkisar antara Rp 2 juta per 1.000 ekor. Harga ini dapat berubah tergantung pada permintaan pasar dan ketersediaan stok. Bibit Cupang Giant biasanya dijual dalam jumlah yang lebih besar, sehingga mereka dapat dijadikan bahan untuk pembiakan lebih lanjut.
2. Harga Dewasa
Cupang Giant dewasa yang tidak memiliki kualitas premium biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan penampilan ikan.
3. Harga Aduan atau Petarung
Beberapa Cupang Giant yang memiliki potensi untuk bertarung atau digunakan dalam kompetisi ikan hias memiliki harga yang lebih tinggi. Ikan-ikan ini biasanya telah melalui proses pemilihan dan pelatihan khusus. Harga untuk Cupang Giant aduan atau petarung dapat mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per ekor, tergantung pada tingkat keahlian dan prestasinya dalam kompetisi.
4. Harga dengan Grade Bagus
Cupang Giant yang memiliki kualitas premium atau pernah menang dalam kejuaraan ikan hias bisa mencapai harga yang jauh lebih tinggi. Mereka seringkali memiliki warna dan corak yang sangat indah serta bentuk tubuh yang sempurna. Cupang Giant dengan grade bagus bisa dihargai mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per ekor atau bahkan lebih tinggi tergantung pada keunikannya.
Harga Cupang Giant dapat sangat bervariasi, dan terkadang tergantung pada tren pasar. Bagi para kolektor ikan hias, harga yang tinggi mungkin sepadan dengan keindahan dan keunikannya.
Cara Merawat Cupang Giant
Merawat Cupang Giant memerlukan perhatian khusus dan pengetahuan tentang kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa panduan merawat Cupang Giant dengan baik:
1. Pemberian Makanan Ikan Cupang Giant
Cupang Giant dapat diberi berbagai jenis makanan, termasuk pellet, jentik nyamuk, kutu air, atau cacing sutra hidup. Namun, karena ukuran tubuhnya yang besar, mereka membutuhkan porsi makan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis Cupang lainnya. Pastikan untuk memberi mereka makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi yang cukup.
2. Akuarium yang Cukup Besar
Karena ukuran tubuhnya yang besar, Cupang Giant memerlukan akuarium yang cukup besar untuk memberikan ruang gerak yang memadai. Pastikan akuarium Anda memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran ikan dan juga menyediakan persembunyian seperti tanaman air atau batu untuk membuat ikan merasa aman.
3. Aerasi dan Oksigen
Ketika merawat Cupang Giant, pastikan Anda menggunakan aerator atau alat pembuat gelembung udara. Ini penting untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup ke dalam air. Cupang Giant, seperti semua ikan, memerlukan oksigen yang cukup untuk bertahan hidup.
4. Penggunaan Garam Khusus
Anda juga dapat menggunakan garam khusus ikan hias dalam perawatan Cupang Giant. Tambahkan sekitar 10 gram garam khusus per liter air dalam akuarium. Garam ini dapat membantu menjaga kesehatan ikan dan mengurangi stres.
5. Tanaman Air atau Daun Ketapang Kering
Cupang Giant dapat merasa lebih nyaman dengan adanya tanaman air atau daun ketapang kering dalam akuarium. Tanaman air akan memberikan tempat persembunyian dan juga memperbaiki kualitas air. Daun ketapang kering memiliki manfaat antimikroba dan dapat membantu menjaga kualitas air akuarium.
6. Hindari Pemeliharaan dalam Kelompok yang Besar
Sementara Cupang Giant dapat hidup dalam kelompok yang lebih besar, mereka cenderung agresif terhadap sesama ikan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memelihara beberapa Cupang dalam satu akuarium kecil. Pastikan untuk memberikan ruang yang cukup bagi setiap ikan dan amati perilaku mereka dengan cermat.
Merawat ikan hias cupang adalah tugas yang membutuhkan komitmen dan pengetahuan. Dengan memberikan perawatan yang baik, Anda dapat memastikan bahwa ikan Anda tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
Kesimpulan
Ikan Cupang Giant adalah salah satu varietas ikan Cupang yang menarik dan indah. Dengan ukuran tubuhnya yang besar, warna-warni yang memukau, dan karakteristik unik lainnya, mereka telah menjadi salah satu favorit di kalangan pecinta ikan hias di seluruh dunia. Harga yang tinggi mencerminkan keindahan dan keunikannya.
Penting untuk memahami ciri-ciri ikan hias ini, kebutuhan habitat, proses reproduksi, serta cara merawatnya dengan baik jika Anda berniat untuk memeliharanya. Dengan memberikan perawatan yang tepat, Anda dapat memiliki Cupang Giant yang sehat dan indah di akuarium Anda, sehingga Anda dapat menikmati keindahan dan pesona ikan ini selama bertahun-tahun.