Triliunan dolar AS diperdagangkan di pasar forex setiap hari, yang membuka peluang untung besar bagi para traderg dan pialang. Trader dari berbagai negara selalu mencari broker terbaik untuk memperdagangkan forex, komoditas, cryptocurrency, saham, dan CFD. Setiap tahun, broker baru tampaknya menempati posisi di pasar yang menguntungkan ini. Namun, tidak semua broker forex bisa dipercaya.
Kemudahan membuat website telah menyebabkan banyak broker scam (scam) di seluruh dunia. Trader yang merupakan klien potensial broker perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keabsahan broker forex sebelum melakukan setoran apa pun. Bagaimana cara memindai?
Ada tujuh pertanyaan yang bisa dijadikan panduan untuk mengidentifikasi dan menghindari karakteristik broker forex yang curang. Ketujuh pertanyaan tersebut adalah:
Apakah pialang forex diatur?
Jika ini sebuah organisasi, seberapa andal badan pengawasnya?
Akankah pialang forex mendatangkan keuntungan bagi traderg dan investor?
Apakah broker forex ini menawarkan bonus premium kepada siapa saja yang membuka akun?
Akankah broker forex menjual robot atau sinyal trading yang menjamin keuntungan tertentu?
Apakah situs web pialang berisi informasi tepercaya tentang alamat kantor dan latar belakang perusahaan?
Jika broker forex mengklaim telah memenangkan penghargaan bergengsi, dapatkah keaslian penghargaan tersebut dicek di situs resminya?
Jawaban dari 7 pertanyaan ini akan menentukan kredibilitas dan menjelaskan apakah broker forex itu scam atau adil. Lihat juga uraian lengkapnya di bawah ini.
Apakah pialang forex diatur?
Pialang forex yang diatur telah diberi lisensi oleh badan pengatur tertentu, sehingga mereka harus secara teratur menyampaikan laporan kepada regulator yang merupakan bagian dari badan pengatur tersebut. Namun, pialang yang tidak diatur tidak akan menanggung kewajiban pelaporan tersebut.
Oleh karena itu, pialang yang tidak diatur akan dapat menipu traderg dengan berbagai cara. Mereka dapat menyebabkan platform membeku, dengan sengaja mengejar stop loss, memanipulasi harga untuk mengeksekusi slippage (slippage), dan bahkan menolak permintaan penarikan trader. Jika Anda terjebak dalam broker forex yang tidak diatur, baik Anda maupun polisi tidak dapat melakukan apa pun. Yang dapat Anda lakukan hanyalah menulis rekomendasi buruk secara online, dan reksa dana telah dibakar oleh penipu.
Bagaimana cara memeriksa peraturan broker forex? Cara termudah adalah dengan melihat footer di beranda broker. Broker teregulasi akan memuat kata-kata seperti “teregulasi”, “berlisensi” atau “berlisensi” dalam bahasa Indonesia, diikuti dengan nama badan regulasi. Di sisi lain, broker yang tidak diatur tidak akan mengucapkan kata-kata ini. Untuk mengonfirmasi informasi lebih lanjut, Anda juga dapat menelusuri bagian “Tentang Kami” atau “Tentang Kami” di situs web pialang untuk memahami status regulasi.
Banyak broker forex yang curang menggunakan situasi yang lebih rumit, mengklaim memiliki izin dari badan pengatur tertentu (meskipun sebenarnya tidak), tetapi mereka menggunakan ketidaktahuan dan kemalasan calon traderg untuk memeriksa langsung di situs web badan pengatur resmi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk juga mengunjungi situs web badan pengatur yang disebutkan di atas untuk memastikan kebenarannya.
Bisakah regulator dipercaya?
Jika broker dilisensikan oleh regulator, kita perlu memeriksa kredibilitas regulator dengan cermat. Misalnya, jika Anda memilih antara pialang berlisensi FCA di Inggris dan Saint Vincent dan Grenadines, maka FCA di Inggris pasti memiliki reputasi yang lebih baik.
Regulator di St. Vincent dan Grenadines dan banyak wilayah lepas pantai lainnya memberikan izin pendaftaran perusahaan kepada siapa saja yang mampu membayar biaya pendaftaran dan memenuhi persyaratan setempat tetapi tidak melakukan pengawasan ekstensif terhadap bisnis pialang. Karenanya, banyak orang menggunakannya untuk penipuan yang mengatasnamakan broker forex.
Beberapa badan pengatur yang paling andal adalah UK FCA, US CFTC, Japan JFSA, Australia ASIC dan Switzerland FINMA. Beberapa badan pengatur terkemuka termasuk Bappebti Indonesia, CySEC Siprus, Komisi Pengaturan Sekuritas Hong Kong, Otoritas Moneter Singapura dan Otoritas Moneter Selandia Baru. Selain nama-nama tersebut, masih banyak badan pengatur lain dengan reputasi yang beragam.
Bisakah broker forex menjamin keuntungan Anda?
Pernahkah Anda memenangkan penghargaan luar biasa seperti “80% memenangkan investasi $ 1.000” atau “tingkat keberhasilan 95%”? Semua godaan ini adalah karakteristik yang paling jelas dari broker forex, dan juga merupakan penipuan yang jelas.
Pialang valas hanya bertindak sebagai pialang atau rekanan traderg, sehingga mereka tidak dapat menjamin keuntungan tunggal. Jika godaan keuntungan luar biasa menelan Anda, Anda mungkin benar-benar kehilangan semua uang Anda.
Apakah broker memberikan penghargaan premium?
Bonus dan promosi adalah teknik pemasaran paling klasik. Broker forex sering melakukan aktivitas promosi, seperti poin loyalitas, mereferensikan teman, penghargaan, dll. Ada ganjaran yang masuk akal, tetapi ada juga ganjaran yang meragukan.
Bagaimana Anda mendefinisikan perbedaannya? Sederhananya, itu untuk mendapatkan remunerasi yang wajar dalam bentuk komoditas atau beberapa dolar. Namun, jika bonus tersebut benar-benar bernilai ratusan atau bahkan ribuan dolar, Anda harus skeptis. Pialang forex melakukan bisnis, dan tentu saja mereka juga ingin mendapat untung darinya. Semakin besar “bonus” yang diberikan kepada trader, tentunya mereka berharap mendapatkan lebih banyak “keuntungan” dari trader.
Apakah pialang forex menyediakan robot atau sinyal trading?
Jika Anda menemukan robot atau sinyal trading yang disediakan oleh “broker forex” yang dikatakan secara otomatis menghasilkan uang untuk Anda tanpa analisis apa pun, maka Anda harus skeptis. Di dunia ini, tidak ada yang bisa menghasilkan uang dengan kaki mereka sendiri. Miliarder global seperti CEO Amazon Jeff Bezos atau investor legendaris Warren Buffett belum mendapatkan banyak uang dengan robot jenis ini.
Biasanya, robot atau sinyal trading dapat menghasilkan uang bagi kita, tetapi mereka tetap menanggung risiko tinggi. Tidak ada kepastian bahwa keuntungan yang dijamin bisa dijamin. Kami juga perlu memeriksa kinerjanya secara berkala untuk memastikan bahwa sistem masih dapat beroperasi secara normal dalam kondisi pasar terkini. Untuk mendapat untung dari robot atau sinyal trading, traderg masih membutuhkan wawasan dan upaya yang tepat.
Apakah situs agen berisi informasi yang cukup?
Website resmi broker sekurang-kurangnya memuat latar belakang perusahaan, seperti sejarah organisasi dan tokoh kunci (tim eksekutif), serta alamat lengkap yang dapat dikonfirmasi. Jika seseorang hanya berisi alamat email atau alamat email, itu hampir pasti adalah broker forex yang curang. Bagaimana kita bisa mempercayakan uang kepada perusahaan dengan alamat yang tidak jelas?
Bisakah penghargaan broker diverifikasi?
Tampilan penghargaan telah menjadi fenomena umum di antara para pialang. Penghargaan bergengsi diyakini dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan para calon trader. Sayangnya, tidak semua penghargaan benar-benar diberikan oleh institusi yang dapat diverifikasi dan dapat diandalkan.
Misalnya, jika seorang pialang mengklaim telah dianugerahi penghargaan “Penyedia Sinyal Pialang Terbaik” oleh Bloomberg atau Reuters, pasti ada berita serupa di situs web lain. Jika Anda tidak dapat menemukannya melalui pencarian Google, “agen real estate” kemungkinan besar berbohong. Apalagi Bloomberg dan Reuters belum pernah memberikan penghargaan seperti itu sebelumnya.
Pada dasarnya, trader perlu berhati-hati dalam memverifikasi atau memverifikasi klaim yang dibuat oleh broker. Ini berlaku terutama untuk izin (lisensi dan peraturan) serta penghargaan, sponsor, dll. Di era digital ini, sangat mudah untuk memilih nama agen terkenal untuk dicantumkan di situs web mana pun. Berhati-hatilah untuk tidak membuat tuduhan serupa terhadap broker forex yang curang.
