Apakah Trading itu Membosankan atau Menegangkan?

Pengamatan yang cermat terhadap pekerjaan pedagang biasanya identik dengan keadaan transaksi. Namun, situasi ini terkadang bisa membuat trader merasa bosan dan menegangkan, namun mereka juga bisa menjadi grogi saat badai melanda secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kami akan meninjau situasi di mana pedagang mungkin merasa bosan dan mungkin juga berada di bawah tekanan untuk berdagang. Cara mengatasinya juga akan diulas di artikel ini.

Apakah Trading itu Membosankan atau Menegangkan?

Menegangkan

Saat trading, terkadang kita terburu-buru untuk membuka posisi. Misalnya ketika harga turun tajam, kita takut kehilangan pergerakan dan ingin sekali membuka posisi short. Saat harga naik, kami juga berkeinginan untuk membuka posisi dan tidak berani melewatkan momen ini. Setelah melakukan pemesanan, jantung berdetak karena takut kehilangan. Ini membuat kami sangat tidak nyaman. Ketika ada terlalu banyak fluktuasi, pedagang pada akhirnya akan rugi. Anda tahu mengapa harga turun saat Anda membeli dan harga naik saat Anda menjual. Nyatanya, inilah yang disebut emosi. Jika Anda mengandalkan logika transaksi, hasilnya mungkin tidak cocok dengan identitas Anda.

TRENDING :   Anda Tidak Akan Kaya Dari Trading! Alasannya?

Membosankan

Mengapa ini sangat membosankan? Karena transaksinya monoton. Anda harus mempertimbangkan MM dengan mengikuti aturan dan regulasi. Juga hitung risiko dan imbalan. Anda akan terus melakukannya untuk mendapatkan keuntungan yang stabil. Tidak hanya sekali, tapi juga terus menerus diselesaikan setiap hari.

Ketika pedagang dapat mengatakan bahwa dia membeli pada 1,20394 atau menjual pada 43,28, dia mendemonstrasikan logikanya. Dalam jangka panjang, terkadang terjadi kesalahan dan tidak akan cocok dengan nomor yang diberikan. Oleh karena itu, jangan mengira bahwa trader profesional ingin memberikan angka untuk memberikan komentar dan ramalan. Mereka selalu mengatakan “mungkin” atau “mungkin” dalam komentar mereka. Karena mereka tahu bahwa suatu saat yang mereka berikan adalah benar, tidak tepat.

TRENDING :   Trader Forex VS Penjudi Forex

karena itu…..

Perdagangan adalah hasil dari emosi umum para pedagang di seluruh dunia. Pembentukan pasar tidak didasarkan pada logika, tetapi pada ketakutan, keserakahan, atau kecemasan para pedagang. Jika Anda hanya menggunakan logika dalam trading, maka trading pasti membosankan, tetapi jika Anda menggunakan emosi non-emosional dalam trading valas, jangan gugup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *