Menyajikan berita teknologi informasi terkait gadget, gawai, aplikasi, ponsel, startup, elektronik hingga tips dan trik terbaru terkini.

Teknik Renang Gaya Bebas: Yang Tidak Termasuk Pembalikan?

Yang tidak termasuk pembalikan renang gaya bebas adalah – Yo, bro! Siapa di sini yang suka berenang gaya bebas? Gaya ini keren banget, tapi ada satu hal yang mungkin bikin kamu bingung: apa aja sih yang nggak termasuk dalam pembalikan renang gaya bebas? Nggak cuma soal gerakan tangan dan kaki, tapi juga tentang posisi tubuh dan pernapasan. Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Pembalikan renang gaya bebas, atau biasa disebut flip turn, adalah teknik penting untuk menghemat waktu dan tenaga. Kebayang nggak sih kalau kamu harus terus-terusan berenang lurus tanpa berhenti? Nggak efisien banget, kan? Nah, pembalikan ini adalah kunci untuk berenang lebih cepat dan lebih efisien. Tapi, sebelum kita bahas lebih jauh, penting banget untuk memahami teknik dasar renang gaya bebas secara keseluruhan.

Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Renang gaya bebas, yang juga dikenal sebagai gaya depan, adalah salah satu gaya renang paling populer dan efisien. Gaya ini memungkinkan perenang untuk bergerak dengan cepat melalui air dengan gerakan yang kuat dan terkoordinasi. Menguasai teknik dasar renang gaya bebas adalah kunci untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi berenang Anda. Teknik dasar ini terdiri dari gerakan kaki, tangan, pernapasan, dan posisi tubuh yang saling melengkapi.

Gerakan Kaki

Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dikenal sebagai “kick”. Kick yang efektif menghasilkan propulsi dan stabilitas di dalam air. Gerakannya mirip dengan gerakan kaki saat mengayuh sepeda, dengan gerakan naik turun yang kuat dan berirama. Berikut adalah detail gerakan kaki dalam renang gaya bebas:

  • Gerakan Kaki: Gerakan kaki dimulai dengan mengangkat kaki dari pinggul, kemudian menekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat. Selanjutnya, kaki didorong ke belakang dengan kuat, seperti mengayuh sepeda. Gerakan ini berlanjut hingga kaki lurus kembali. Kemudian, kaki ditarik kembali ke posisi awal dengan gerakan yang lembut dan relaks.
  • Posisi Kaki: Posisi kaki yang ideal adalah sedikit terbuka, tidak terlalu rapat atau terlalu lebar. Kaki harus tetap rileks dan fleksibel, memungkinkan gerakan yang bebas dan lancar. Hindari mencengkeram atau menegangkan kaki, karena dapat menghambat aliran air dan mengurangi efisiensi propulsi.
  • Kecepatan Kaki: Kecepatan kick sangat tergantung pada gaya renang dan tingkat kebugaran perenang. Umumnya, kick yang lebih cepat menghasilkan propulsi yang lebih kuat, tetapi juga membutuhkan lebih banyak energi. Penting untuk menemukan kecepatan kick yang optimal untuk Anda, yang memungkinkan Anda untuk bergerak dengan efisien dan mempertahankan tenaga.

Gerakan Tangan

Gerakan tangan dalam renang gaya bebas disebut “stroke”. Stroke yang efektif menghasilkan propulsi utama dalam renang gaya bebas. Gerakan tangan ini melibatkan fase-fase tertentu yang saling terkait untuk menghasilkan tenaga dan efisiensi maksimal. Berikut adalah detail gerakan tangan dalam renang gaya bebas:

  • Fase Masuk (Entry): Fase ini dimulai dengan memasukkan tangan ke dalam air, dengan ujung jari terlebih dahulu. Tangan dimasukkan ke dalam air secara miring, dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Posisi tangan yang ideal adalah sedikit di depan kepala, membentuk sudut sekitar 45 derajat terhadap permukaan air.
  • Fase Tarik (Pull): Setelah masuk, tangan mulai menarik air ke belakang tubuh. Tangan bergerak dengan gerakan yang panjang dan kuat, dengan siku tetap berada di atas permukaan air. Fase ini melibatkan penggunaan seluruh lengan, dari ujung jari hingga bahu, untuk menghasilkan propulsi maksimal.
  • Fase Dorong (Push): Pada fase ini, tangan didorong ke belakang tubuh, dengan telapak tangan menghadap ke luar. Dorongan dilakukan dengan gerakan yang kuat dan berirama, memanfaatkan seluruh kekuatan lengan dan bahu. Fase dorong merupakan fase terakhir dari gerakan tangan sebelum tangan diangkat keluar dari air.
  • Fase Pulih (Recovery): Setelah tangan didorong ke belakang, tangan diangkat keluar dari air dengan gerakan yang cepat dan efisien. Tangan diangkat dengan siku sedikit ditekuk, dengan gerakan yang halus dan terkontrol. Pada fase ini, tangan kembali ke posisi awal untuk memulai siklus stroke berikutnya.

Pernapasan

Pernapasan dalam renang gaya bebas merupakan aspek penting yang harus dipelajari dan dikuasai. Teknik pernapasan yang tepat memungkinkan perenang untuk mendapatkan oksigen yang cukup dan tetap berenang dengan efisien. Berikut adalah beberapa tips untuk bernapas dengan benar saat berenang gaya bebas:

  • Memutar Kepala: Untuk menghirup udara, perenang harus memutar kepala ke samping, dengan dagu mendekati bahu. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan efisien, tanpa menghambat gerakan tangan dan kaki.
  • Menarik Napas: Saat kepala berputar, perenang menghirup udara dengan cepat dan dalam. Mulut dan hidung harus terbuka lebar untuk memungkinkan udara masuk dengan mudah.
  • Menghembuskan Napas: Setelah menghirup udara, perenang menghembuskan napas melalui mulut atau hidung. Pernapasan harus dilakukan dengan tenang dan terkontrol, tanpa menahan napas.
  • Rhythme Pernapasan: Pernapasan dalam renang gaya bebas biasanya dilakukan setiap 2 atau 3 kali stroke. Perenang dapat memilih ritme pernapasan yang paling nyaman dan efisien untuk mereka.

Posisi Tubuh

Posisi tubuh yang tepat dalam renang gaya bebas sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan berenang. Posisi tubuh yang ideal adalah streamline, dengan tubuh lurus dan sejajar dengan permukaan air. Berikut adalah beberapa tips untuk mencapai posisi tubuh yang tepat:

  • Kepala: Kepala harus berada di dalam air, dengan mata melihat ke bawah. Hindari mengangkat kepala terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan tubuh tenggelam dan mengurangi efisiensi.
  • Bahu: Bahu harus relaks dan berada di bawah permukaan air. Hindari mengangkat bahu terlalu tinggi, karena dapat menghambat gerakan tangan dan kaki.
  • Pinggul: Pinggul harus sedikit lebih tinggi daripada kepala, membentuk garis streamline. Hindari menenggelamkan pinggul terlalu rendah, karena dapat menyebabkan tubuh tenggelam dan mengurangi efisiensi.
  • Kaki: Kaki harus lurus dan sejajar dengan tubuh, dengan jari-jari kaki sedikit mengarah ke bawah. Hindari menekuk lutut atau mengangkat kaki terlalu tinggi, karena dapat menghambat gerakan kaki dan mengurangi propulsi.

Contoh Ilustrasi Gerakan Tangan dan Kaki

Ilustrasi gerakan tangan dan kaki dalam renang gaya bebas dapat membantu perenang untuk memahami dan mempraktikkan teknik dasar dengan lebih baik. Bayangkan gerakan tangan seperti menarik dayung ke belakang tubuh, dengan siku tetap di atas permukaan air. Gerakan kaki seperti mengayuh sepeda, dengan gerakan naik turun yang kuat dan berirama. Gerakan ini harus terkoordinasi dengan baik untuk menghasilkan propulsi yang maksimal.

Perbedaan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas yang Umum dan Lebih Efisien

Teknik dasar renang gaya bebas yang umum dan lebih efisien memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Teknik yang umum seringkali kurang efisien dan dapat menyebabkan kelelahan lebih cepat. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

Teknik Dasar Umum Teknik Dasar Efisien
Gerakan kaki yang pendek dan lemah Gerakan kaki yang panjang dan kuat
Gerakan tangan yang pendek dan kurang terkoordinasi Gerakan tangan yang panjang dan terkoordinasi
Posisi tubuh yang tidak streamline Posisi tubuh yang streamline
Pernapasan yang tidak teratur Pernapasan yang teratur dan efisien

Dengan mengadopsi teknik dasar yang lebih efisien, perenang dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi berenang mereka. Hal ini memungkinkan perenang untuk berenang lebih jauh dan lebih lama dengan energi yang lebih sedikit.

Gerakan Pembalikan Renang Gaya Bebas

Pembalikan renang termasuk bebas gaya brainly ada

Pembalikan renang gaya bebas adalah teknik penting yang memungkinkan perenang untuk mengubah arah dengan cepat dan efisien. Ini merupakan gerakan yang kompleks yang melibatkan koordinasi tubuh yang presisi.

Langkah-Langkah Gerakan Pembalikan Renang Gaya Bebas

Gerakan pembalikan renang gaya bebas terdiri dari beberapa langkah yang saling berhubungan, yang dilakukan secara berurutan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Fase Persiapan: Sebelum melakukan pembalikan, perenang harus mempersiapkan diri dengan melakukan gerakan pernapasan. Mereka harus mengambil napas dalam-dalam dan mengangkat kepala keluar dari air, sambil menjaga tubuh tetap lurus dan seimbang.

  2. Gerakan Rotasi: Setelah mengambil napas, perenang harus melakukan rotasi tubuh ke samping. Rotasi ini dilakukan dengan memutar pinggang dan bahu, sehingga kaki dan tubuh bagian bawah berada di dekat permukaan air.

  3. Gerakan Kaki: Saat tubuh berputar, perenang harus menggerakkan kaki mereka dengan gerakan seperti gunting. Gerakan kaki ini berfungsi untuk mendorong tubuh ke depan dan menjaga keseimbangan.

  4. Gerakan Tangan: Setelah kaki bergerak, perenang harus menggerakkan tangan mereka untuk membantu rotasi tubuh. Tangan yang berada di sisi yang sama dengan arah pembalikan harus bergerak ke depan, sedangkan tangan yang berada di sisi berlawanan harus bergerak ke belakang.

  5. Fase Penyelarasan: Setelah tubuh berputar sepenuhnya, perenang harus menyejajarkan tubuh kembali ke posisi horizontal. Mereka harus memastikan bahwa tubuh mereka sejajar dengan permukaan air, dengan kepala dan bahu berada di atas air.

  6. Gerakan Pendorong: Setelah tubuh kembali sejajar, perenang harus mendorong tubuh ke depan dengan gerakan kaki dan tangan. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat untuk membantu perenang mencapai kecepatan maksimum.

Tabel Langkah Gerakan Pembalikan Renang Gaya Bebas

Langkah Deskripsi Gambar Ilustrasi
Fase Persiapan Perenang mengambil napas dalam-dalam dan mengangkat kepala keluar dari air, sambil menjaga tubuh tetap lurus dan seimbang. [Gambar Ilustrasi Fase Persiapan]
Gerakan Rotasi Perenang memutar pinggang dan bahu, sehingga kaki dan tubuh bagian bawah berada di dekat permukaan air. [Gambar Ilustrasi Gerakan Rotasi]
Gerakan Kaki Perenang menggerakkan kaki mereka dengan gerakan seperti gunting. [Gambar Ilustrasi Gerakan Kaki]
Gerakan Tangan Tangan yang berada di sisi yang sama dengan arah pembalikan bergerak ke depan, sedangkan tangan yang berada di sisi berlawanan bergerak ke belakang. [Gambar Ilustrasi Gerakan Tangan]
Fase Penyelarasan Perenang menyejajarkan tubuh kembali ke posisi horizontal, dengan kepala dan bahu berada di atas air. [Gambar Ilustrasi Fase Penyelarasan]
Gerakan Pendorong Perenang mendorong tubuh ke depan dengan gerakan kaki dan tangan. [Gambar Ilustrasi Gerakan Pendorong]

Contoh Gerakan Pembalikan Renang Gaya Bebas yang Benar dan Efisien

Perenang yang berpengalaman biasanya melakukan gerakan pembalikan dengan cepat dan efisien, dengan rotasi tubuh yang mulus dan gerakan kaki dan tangan yang terkoordinasi. Mereka juga menjaga tubuh tetap lurus dan seimbang selama seluruh proses.

Kesalahan Umum Saat Melakukan Gerakan Pembalikan Renang Gaya Bebas

Beberapa kesalahan umum yang terjadi saat melakukan gerakan pembalikan renang gaya bebas meliputi:

  • Tidak cukup berputar: Perenang yang tidak berputar cukup akan kesulitan untuk mengubah arah dengan cepat dan efisien.

  • Gerakan kaki yang lemah: Gerakan kaki yang lemah akan membuat perenang sulit untuk mendorong tubuh ke depan.

  • Tidak menjaga tubuh tetap lurus: Perenang yang tidak menjaga tubuh tetap lurus akan kehilangan keseimbangan dan mengalami kesulitan dalam berenang.

  • Tidak melakukan gerakan tangan yang tepat: Gerakan tangan yang tidak tepat akan mengurangi efisiensi gerakan pembalikan.

Jenis Pembalikan Renang Gaya Bebas: Yang Tidak Termasuk Pembalikan Renang Gaya Bebas Adalah

Yang tidak termasuk pembalikan renang gaya bebas adalah

Pembalikan renang gaya bebas merupakan teknik penting yang memungkinkan perenang untuk berganti arah dengan efisien dan cepat. Ada beberapa jenis pembalikan yang umum digunakan, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangannya sendiri. Memahami perbedaan antara jenis-jenis pembalikan ini dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dapat membantu perenang memilih teknik yang paling sesuai untuk kebutuhan dan kemampuan mereka.

Jenis Pembalikan Renang Gaya Bebas

Secara umum, jenis pembalikan renang gaya bebas dibagi menjadi dua kategori: pembalikan dengan putaran (flip turn) dan pembalikan tanpa putaran (open turn).

  • Pembalikan dengan putaran melibatkan putaran tubuh di sekitar sumbu vertikal, sementara pembalikan tanpa putaran tidak melibatkan putaran.

Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang beberapa jenis pembalikan renang gaya bebas yang umum:

Pembalikan dengan Putaran (Flip Turn), Yang tidak termasuk pembalikan renang gaya bebas adalah

  • Pembalikan Flip dengan Satu Putaran (Single Flip Turn)

    Pembalikan flip dengan satu putaran merupakan teknik yang paling umum dan mudah dipelajari. Perenang akan melakukan putaran 360 derajat dengan tubuh tertekuk dan kepala di dekat lutut. Teknik ini efektif untuk perenang pemula karena mudah dipelajari dan relatif cepat.

    Keunggulan:

    • Mudah dipelajari dan dilakukan.
    • Relatif cepat.

    Kekurangan:

    • Tidak secepat jenis pembalikan lainnya.
    • Membutuhkan lebih banyak tenaga untuk keluar dari dinding.

    Ilustrasi:

    Bayangkan seorang perenang yang mendekati dinding kolam. Saat mencapai dinding, perenang akan menendang dengan kuat dan membungkukkan tubuh, mengangkat kepala ke arah lutut. Perenang kemudian akan berputar 360 derajat dengan kepala di dekat lutut dan kembali ke posisi horizontal di dalam air, siap untuk mendorong diri dari dinding.

  • Pembalikan Flip dengan Dua Putaran (Double Flip Turn)

    Pembalikan flip dengan dua putaran melibatkan putaran 720 derajat. Perenang akan melakukan putaran pertama 360 derajat seperti pada pembalikan flip dengan satu putaran, dan kemudian melakukan putaran kedua 360 derajat. Teknik ini lebih cepat daripada pembalikan flip dengan satu putaran, tetapi membutuhkan lebih banyak tenaga dan keahlian.

    Keunggulan:

    • Lebih cepat daripada pembalikan flip dengan satu putaran.
    • Memungkinkan perenang untuk mendapatkan momentum yang lebih besar dari dinding.

    Kekurangan:

    • Membutuhkan lebih banyak tenaga dan keahlian.
    • Lebih sulit untuk dipelajari.

    Ilustrasi:

    Perenang yang menggunakan teknik ini akan melakukan putaran pertama 360 derajat seperti pembalikan flip dengan satu putaran, tetapi kemudian akan melanjutkan putaran kedua 360 derajat sebelum kembali ke posisi horizontal di dalam air.

  • Pembalikan Flip dengan Putaran Terbalik (Reverse Flip Turn)

    Pembalikan flip dengan putaran terbalik melibatkan putaran 180 derajat ke belakang. Perenang akan berputar ke belakang, sehingga mereka akan menghadap ke dinding saat keluar dari putaran. Teknik ini lebih cepat daripada pembalikan flip dengan satu putaran, tetapi membutuhkan lebih banyak keahlian dan kontrol.

    Keunggulan:

    • Lebih cepat daripada pembalikan flip dengan satu putaran.
    • Memungkinkan perenang untuk langsung memulai gerakan renang setelah keluar dari putaran.

    Kekurangan:

    • Membutuhkan lebih banyak keahlian dan kontrol.
    • Lebih sulit untuk dipelajari.

    Ilustrasi:

    Bayangkan perenang mendekati dinding kolam. Saat mencapai dinding, perenang akan menendang dengan kuat dan membungkukkan tubuh, mengangkat kepala ke arah lutut. Perenang kemudian akan berputar 180 derajat ke belakang, sehingga mereka akan menghadap ke dinding saat keluar dari putaran.

Pembalikan Tanpa Putaran (Open Turn)

  • Pembalikan Open dengan Satu Sentuhan (Open Turn with Single Touch)

    Pembalikan open dengan satu sentuhan melibatkan sentuhan ringan pada dinding dengan satu tangan, diikuti dengan dorongan kuat dengan kaki. Teknik ini lebih mudah dipelajari daripada pembalikan flip, tetapi tidak secepat.

    Keunggulan:

    • Mudah dipelajari.
    • Membutuhkan lebih sedikit tenaga daripada pembalikan flip.

    Kekurangan:

    • Tidak secepat pembalikan flip.
    • Tidak memungkinkan perenang untuk mendapatkan momentum yang besar dari dinding.

    Ilustrasi:

    Perenang yang menggunakan teknik ini akan mendekati dinding dan menyentuh dinding dengan satu tangan, lalu mendorong diri dengan kaki untuk kembali ke posisi horizontal di dalam air.

  • Pembalikan Open dengan Dua Sentuhan (Open Turn with Double Touch)

    Pembalikan open dengan dua sentuhan melibatkan sentuhan pada dinding dengan kedua tangan, diikuti dengan dorongan kuat dengan kaki. Teknik ini lebih cepat daripada pembalikan open dengan satu sentuhan, tetapi membutuhkan lebih banyak tenaga dan keahlian.

    Keunggulan:

    • Lebih cepat daripada pembalikan open dengan satu sentuhan.
    • Memungkinkan perenang untuk mendapatkan momentum yang lebih besar dari dinding.

    Kekurangan:

    • Membutuhkan lebih banyak tenaga dan keahlian.
    • Lebih sulit untuk dipelajari.

    Ilustrasi:

    Perenang yang menggunakan teknik ini akan mendekati dinding dan menyentuh dinding dengan kedua tangan, lalu mendorong diri dengan kaki untuk kembali ke posisi horizontal di dalam air.

Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Jenis Pembalikan Renang Gaya Bebas

Beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat memilih jenis pembalikan renang gaya bebas yang tepat, termasuk:

  • Tingkat Kemampuan: Perenang pemula sebaiknya memulai dengan teknik yang lebih mudah, seperti pembalikan open dengan satu sentuhan atau pembalikan flip dengan satu putaran. Perenang yang lebih berpengalaman dapat mencoba teknik yang lebih kompleks seperti pembalikan flip dengan dua putaran atau pembalikan flip dengan putaran terbalik.
  • Kecepatan: Jika kecepatan adalah prioritas, perenang sebaiknya memilih teknik yang lebih cepat seperti pembalikan flip dengan dua putaran atau pembalikan flip dengan putaran terbalik.
  • Tenaga: Beberapa teknik pembalikan membutuhkan lebih banyak tenaga daripada yang lain. Perenang yang tidak memiliki banyak tenaga sebaiknya memilih teknik yang lebih mudah seperti pembalikan open dengan satu sentuhan.
  • Kecocokan dengan Gaya Renang: Teknik pembalikan yang paling efektif mungkin berbeda untuk setiap gaya renang. Misalnya, perenang gaya bebas mungkin lebih suka menggunakan pembalikan flip dengan dua putaran, sementara perenang gaya punggung mungkin lebih suka menggunakan pembalikan open dengan dua sentuhan.

Teknik Lainnya dalam Renang Gaya Bebas

Yang tidak termasuk pembalikan renang gaya bebas adalah

Selain pembalikan, renang gaya bebas memiliki teknik-teknik penting lainnya yang perlu dikuasai untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan renang. Teknik-teknik ini saling melengkapi dan berperan penting dalam menciptakan gerakan renang yang optimal.

Pergantian Pernapasan

Pergantian pernapasan merupakan teknik penting dalam renang gaya bebas yang memungkinkan atlet untuk menghirup udara secara bergantian di setiap sisi tubuh. Teknik ini dilakukan dengan memutar kepala ke samping untuk menghirup udara dan kemudian kembali ke posisi awal. Pergantian pernapasan yang tepat akan memastikan pasokan oksigen yang cukup dan menjaga keseimbangan tubuh selama berenang.

  • Teknik yang Benar: Kepala diputar ke samping dengan gerakan yang halus dan cepat, bahu tetap sejajar dengan permukaan air, dan hanya mulut yang keluar dari air untuk menghirup udara.
  • Teknik yang Salah: Kepala terangkat terlalu tinggi, tubuh miring ke samping, atau terlalu lama di luar air sehingga menyebabkan hambatan dan kehilangan momentum.

Pengambilan Ancang-ancang

Pengambilan ancang-ancang merupakan teknik awal yang penting dalam renang gaya bebas. Teknik ini bertujuan untuk memanfaatkan momentum awal untuk memulai renang dengan kecepatan yang lebih tinggi. Pengambilan ancang-ancang yang tepat akan membantu atlet mencapai kecepatan maksimal di awal renang.

  • Teknik yang Benar: Mulai dengan posisi berdiri tegak, kemudian ambil ancang-ancang dengan melompat ke depan dan mendorong dengan kedua kaki secara bersamaan. Posisi tubuh saat melompat harus streamline untuk mengurangi hambatan udara.
  • Teknik yang Salah: Melepaskan tangan terlalu cepat, posisi tubuh tidak streamline, atau mendorong dengan satu kaki saja.

Teknik Finish

Teknik finish merupakan teknik akhir yang penting dalam renang gaya bebas. Teknik ini bertujuan untuk mencapai garis finish dengan kecepatan maksimal. Teknik finish yang tepat akan menentukan hasil akhir dari perlombaan.

  • Teknik yang Benar: Menyentuh dinding kolam dengan satu tangan secara bersamaan dengan gerakan kaki yang kuat. Posisi tubuh harus streamline untuk mengurangi hambatan air.
  • Teknik yang Salah: Menyentuh dinding dengan tangan yang salah, gerakan kaki tidak kuat, atau posisi tubuh tidak streamline.

Tabel Teknik Penting dalam Renang Gaya Bebas

Teknik Contoh Gerakan Fungsi
Pergantian Pernapasan Memutar kepala ke samping untuk menghirup udara Memastikan pasokan oksigen yang cukup dan menjaga keseimbangan tubuh
Pengambilan Ancang-ancang Melompat ke depan dan mendorong dengan kedua kaki secara bersamaan Memanfaatkan momentum awal untuk memulai renang dengan kecepatan yang lebih tinggi
Teknik Finish Menyentuh dinding kolam dengan satu tangan secara bersamaan dengan gerakan kaki yang kuat Mencapai garis finish dengan kecepatan maksimal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *